Setelah
mamaku meninggal, aku selalu sering merenungi apa yang bisa kulakukan untuk
keluargaku
Bahkan
aku tidak bisa masak seperti ibuku, maksudku aku tidak sehebat dia. Apalagi aku
hanya seorang anak pengusaha kue tradisional kecil-kecilan. Untung saja dari
penghasilan itu, ayah bisa membeli makanan jadi untuk makanan sehari, terkadang
aku masak juga tapi jarang banget~
Malu
sih~
Tapi
setan senang banget godai aku :D
Setelah
hampir 4 tahun, di tahun ini aku bisa meneruskan usaha ayah dan mama dengan aku
pembuat kuenya. Lumayan~ dengan uang hasil itu bisa mencukupi kehidupan kami
Bahkan
sewaktu mama ada, bisa meli rumah, mobil dan alat-alat prabotan rumah dan
barang yang agak mewah seperti tv, komputer, dvd, motor, rumah dan lain
sebagainya
Semua
itu patut disyukuri
Bahkan
aku sangat bersyukur
Meneruskan
usaha itu adalah tanggung jawab yang besar apalagi diusiaku yang masih sekolah
harus bisa mengatur waktu
Kalau
dilakukan terus menerus, rasanya muak juga
Terkadang
merasa lelah karena harus bangun pagi-pagi buta agar sempat masuk kuliah nanti
Aku
maunya itu selingan aja, kalau nanti Tuhan berkehendak lain misalnya aku dapat
job sama orang desain atau apalah. Itu juga masih imajinasiku, gak ada salahnya
kok bisa membuat kue usaha ayah yang sederhana ini. Mudah-mudahn orang gak
bosan memakannya ^_^
Jangan
terlalu dipikirkan!
Belum
masuk kuliah juga, masih libur
Ya
paling gak aku melatih diriku untuk bangun lebih awal yaitu pukul 4 am jadi
bisa kejar waktu siap-siap kuliah karena lumayan jauh menempuh waktu setengah
jam apalagi kalau macet. Aku paasti akan menepuk dahiku karena bingung dengan
kemacetan yang gak ada habis-habisnya
Kematian
selalu terlintas di pikiranku
Karena
itu aku sering acuh terhadap kehidupan di dunia ini, gak terlalu takut jika
dimarahi sama orang dan sebagainya ya karena punya tanggung jawab aja jadi
harus mematuhi
kamu tahu gak cara menghilangkan pikiran seperti itu??
Semoga
bisa!
Semangat!
Aku
tahu batas kemampuanku
Tapi
Engkau lebih tahu, ya Tuhanku
Semakin
dewasa, semakin Engkau ambil kekuatanku
Tapi
aku tidak ragu, Engkau pasti akan menguatkanku
Kuharap
Engkau mengurangkan keresahanku
Aku
punya ayah yang telah tua
Dan
pastinya Engkau juga akan memanggilnya
Tapi
belum tentu yang tua yang lebih dulu dipanggil
Bisa
jadi aku
Mudah-mudahan
semua berjalan dengan baik
“Manusia
pandai merencanakan sesuatu
Tapi
Tuhanlah yang menentukan”
tuesday,
august 20, 2013