Selasa, 20 Agustus 2013

Aku hanya khawatir





Setelah mamaku meninggal, aku selalu sering merenungi apa yang bisa kulakukan untuk keluargaku

Bahkan aku tidak bisa masak seperti ibuku, maksudku aku tidak sehebat dia. Apalagi aku hanya seorang anak pengusaha kue tradisional kecil-kecilan. Untung saja dari penghasilan itu, ayah bisa membeli makanan jadi untuk makanan sehari, terkadang aku masak juga tapi jarang banget~

Malu sih~
Tapi setan senang banget godai aku :D

Setelah hampir 4 tahun, di tahun ini aku bisa meneruskan usaha ayah dan mama dengan aku pembuat kuenya. Lumayan~ dengan uang hasil itu bisa mencukupi kehidupan kami

Bahkan sewaktu mama ada, bisa meli rumah, mobil dan alat-alat prabotan rumah dan barang yang agak mewah seperti tv, komputer, dvd, motor, rumah dan lain sebagainya

Semua itu patut disyukuri
Bahkan aku sangat bersyukur

Meneruskan usaha itu adalah tanggung jawab yang besar apalagi diusiaku yang masih sekolah harus bisa mengatur waktu

Kalau dilakukan terus menerus, rasanya muak juga
Terkadang merasa lelah karena harus bangun pagi-pagi buta agar sempat masuk kuliah nanti

Aku maunya itu selingan aja, kalau nanti Tuhan berkehendak lain misalnya aku dapat job sama orang desain atau apalah. Itu juga masih imajinasiku, gak ada salahnya kok bisa membuat kue usaha ayah yang sederhana ini. Mudah-mudahn orang gak bosan memakannya ^_^

Jangan terlalu dipikirkan!
Belum masuk kuliah juga, masih libur

Ya paling gak aku melatih diriku untuk bangun lebih awal yaitu pukul 4 am jadi bisa kejar waktu siap-siap kuliah karena lumayan jauh menempuh waktu setengah jam apalagi kalau macet. Aku paasti akan menepuk dahiku karena bingung dengan kemacetan yang gak ada habis-habisnya


Kematian selalu terlintas di pikiranku

 
Karena itu aku sering acuh terhadap kehidupan di dunia ini, gak terlalu takut jika dimarahi sama orang dan sebagainya ya karena punya tanggung jawab aja jadi harus mematuhi

kamu tahu gak cara menghilangkan pikiran seperti itu??
 
Semoga bisa!
Semangat!

Aku tahu batas kemampuanku
Tapi Engkau lebih tahu, ya Tuhanku

Semakin dewasa, semakin Engkau ambil kekuatanku

Tapi aku tidak ragu, Engkau pasti akan menguatkanku

Kuharap Engkau mengurangkan keresahanku
Aku punya ayah yang telah tua
Dan pastinya Engkau juga akan memanggilnya
Tapi belum tentu yang tua yang lebih dulu dipanggil

Bisa jadi aku

Mudah-mudahan semua berjalan dengan baik

“Manusia pandai merencanakan sesuatu
Tapi Tuhanlah yang menentukan”




tuesday, august 20, 2013