Aku punya cita-cita
Aku punya Impian
Aku ingin bisa khursus Bahasa Inggris di Briton namun uangnya tak memadai oleh karena itu aku ingin sekali mewujudkannya karena aku ingin bisa ahli dalam bahasa itu. Kemudian aku ingin sekali jalan-jalan ke luar negeri, terutama ke America-Hollywood lalu ke Hawaii. Tempat yang kudambakan sekali.
Setelah itu aku ingin berkunjung ke negeri “Sakura” di mana hanya ada satu Negeri yang miliki julukan Sakura yaitu “Jepang”. Negara kedua yang sangat ingin kukunjungi, aku ingin banyak belajar masalah komputer ya seperti membuat animasi yang level tinggi ya pokoknya ahli sekali deh… aku ingin menggapainya walau itu sangatlah sulit?!
Kemudian aku ingin meperlihatkan karya-karya cerita yang kubuat entah orang bialng itu cerpen, artikel atau novel itu terserah saja. aku ingin sekali membuat seperti itu namun aku taku mempublikasikannya. Aku ingin orang-orang mengenalku dengan sikap yang baik dan ramah tanpa ada rasa iri. Aku bisa bantu jika kalian mau. Aku ingin bisa mengenal lebih dalam masing-masing khas Negara lain. Aku ingin membandingkan dengan tanah airku, aku ingin megambil ilmu di sana dan akan kubawa pulang ke tanah airku dan akan kuajarkan ke teman-temanku agar bisa seperti Negara yang lainnya.
Membahagiakan orang tua impian yang pertama. Dengan menjadi sukses pasti orang tua sudah bahagia namun jangan melantarkan orang tua sendiri. Aku ingin orang menyukaiku entah dari segi apa?! Yang paling penting adalah sikap.
Impian kedua itu sebenarnya adalah aku ingin orang tua melihatku sukses saat mereka masih bernafas, memberikanku senyum manis dengan dihiasi airmata kebahagiaan. Itulah yang paling kudambakan. Aku sangaat menginginkannya, aku sangat ingin mewujudkannya. Semoga ada keterbukaan untukku untuk bisa mencapainya.
Tapi terkadang ada rasa takut yang tersela di dalamnya. Terkadang aku berpikir bahwa itu adala impian yang sangat mustahil untuk dicapai orang sepertiku. Bagaimana bisa?! Sedangkan makan sayuran saja aku kurang bisa, bagaimana ingin pergi keluar.
Terkadang aku menangis di kesendirian, merenungi semuanya. Ternyata aku hanya bisa menyusahkan orang tua saja. Ohh ternyata aku hanya bisa mengemis, meminta tapi tak pernah membantu. Membangkang, membantah, melawan dan sebagainya tapi itu kulakukan tanpa sengaja karena tak dapat mengendalikan emosi. Aku ingin berubah semua itu, selagi ayahku masih ada aku ingin mewujudkannya. Aku tak ingin menyesal. Aku ingin membayar semua itu dengan memperlihatkan kesuksesanku. Dengan murahnya aku membaya namun orang tuaku sudah bahagia.
Namun jika suatu hari nanti di perjalanan menuju kesuksesan aku terjatuh dan tertidur begitu saja, aku akan tersenyum melihat semuanya yang telah membantuku, mendukungku terutama kepada orang tua, keluarga, sahabat, dan orang terdekat lainnya. Aku akan katakana pada malaikat, aku akan katakan pada Tuhan walau ia sudah melihatnya terlebuh dahulu. Jika aku terjatuh saat aku belum cukup bahagia, tak apa tapi aku sudah membuktikan dengan usaha dan perjuangku. Suatu saat nanti, aku akan memperlihatkan sosok diriku yang dulunya sangatlah suram sekarang aku telah dikenal tanpa orang-orang ketahui bagaimana masa laluku.
Aku terlahir di sini karena aku berguna, walau terkadang seperti dimanfaatkan tapi semuanya memang salin membutuhkan. Aku terlahir karena aku pantas dilahirkan, aku terlahir karena aku akan menjadi seseorang yang akan dikenal. Bukan karena untuk merasakan kehidupan suram, suatu saat semua orang merasakan kebahagian walau hanya sekejap. Ingatlah! Waktu begitu cepat berlalu, kematian akan mendekat. Berpikirlah dan ambil keputusan karena apa yang kalian putuskan semua memang beresiko.
"Thursday, May 3, 2011"
